Neymar sendiri memang terlibat dalam insiden kontroversial di babak kedua saat mendapatkan penalti. Namun hadiah penalti dari wasit terpaksa dibatalkan usai intervensi dari VAR.
Dalam insiden tersebut, Neymar terjatuh saat berduel dengan Gincarlo Gonzalez dalam kondisi laga masih sama kuat. Wasit Bjorn Kuipers pun menarik keputusannya dalam memberikan hadiah penalti usai melihat tayangan ulang yang memperlihatkan jika Neymar hanya mendapat sentuhan ringan.
Pertandingan pun nampak akan berakhir dengan skor imbang tanpa gol, namun Philippe Coutinho dan Neymar sukses mencetak gol di injury-time dan membawa kemenangan penting bagi Brasil dalam Grup E di St Petersburg.
Tite pun memberikan dukungan pada Neymar, sedangkan tangisan Neymar seusai laga pun dianggapnya sebagai naluri alami.
“Jika saya adalah wasit, saya tidak akan mengubah keputusan saya, namun saya menghargai itu karena semua merujuk pada interpretasi,” buka pria 57 tahun itu.
“Kami tidak perlu wasit dalam rangka memenangkan laga. Kami hanya ingin keadilan. Anda harus melihat semua kejadian dan membuat keputusan. Bagi saya, itu harusnya penalti.”
“Kami tidak butuh pertolongan apa pun. Para atlet dan pelatih tidak butuh bantuan apa pun untuk menang.”
“Saya berpaling ke sudut dan menunggu adrenalin tenang. Saya bahkan tidak melihatnya [tangisan Neymar]. Saya kira, kebahagiaan, kepuasan dan kebanggaan mewakili Brasil sangat besar. Neymar punya tanggung jawab, suca cita, tekanan dan keberanian untuk menunjukkannya.”
“Semua orang menunjukkan itu dengan cara yang mereka bisa. Saya adalah orang yang sangat emosional dan saya menghargai karakterisik individu.”
Sumber
Dalam insiden tersebut, Neymar terjatuh saat berduel dengan Gincarlo Gonzalez dalam kondisi laga masih sama kuat. Wasit Bjorn Kuipers pun menarik keputusannya dalam memberikan hadiah penalti usai melihat tayangan ulang yang memperlihatkan jika Neymar hanya mendapat sentuhan ringan.
Pertandingan pun nampak akan berakhir dengan skor imbang tanpa gol, namun Philippe Coutinho dan Neymar sukses mencetak gol di injury-time dan membawa kemenangan penting bagi Brasil dalam Grup E di St Petersburg.
Tite pun memberikan dukungan pada Neymar, sedangkan tangisan Neymar seusai laga pun dianggapnya sebagai naluri alami.
“Jika saya adalah wasit, saya tidak akan mengubah keputusan saya, namun saya menghargai itu karena semua merujuk pada interpretasi,” buka pria 57 tahun itu.
“Kami tidak perlu wasit dalam rangka memenangkan laga. Kami hanya ingin keadilan. Anda harus melihat semua kejadian dan membuat keputusan. Bagi saya, itu harusnya penalti.”
“Kami tidak butuh pertolongan apa pun. Para atlet dan pelatih tidak butuh bantuan apa pun untuk menang.”
“Saya berpaling ke sudut dan menunggu adrenalin tenang. Saya bahkan tidak melihatnya [tangisan Neymar]. Saya kira, kebahagiaan, kepuasan dan kebanggaan mewakili Brasil sangat besar. Neymar punya tanggung jawab, suca cita, tekanan dan keberanian untuk menunjukkannya.”
“Semua orang menunjukkan itu dengan cara yang mereka bisa. Saya adalah orang yang sangat emosional dan saya menghargai karakterisik individu.”
Sumber
Belum ada tanggapan untuk "Pelatih Brasil Ikut Rasakan Tangisan Neymar Usai Kalahkan Kosta Rika"
Post a Comment