Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, membutuhkan tambahan pemain di posisi target man atau penyerang murni.
Kebutuhan penyerang murni lebih mendesak untuk menambah daya dobrak di lini depan.
"Saya lebih menginginkan pemain bertipe target man. Kami ingin menambah kekuatan di lini depan untuk mendongkrak produktivitas gol di putaran kedua," kata Annese, Rabu (27/6/2018).
PSIS hanya memiliki dua pemain depan yang bertipikal target man yakni Bruno Silva dan Aldaier Makatindu.
Sementara striker lain lebih betipe sebagai penyerang sayap seperti Hari Nur Yulianto, Komarudin, maupun pemain muda Albi Lanju Pamungkas.
Baik Hari Nur, Bruno Silva, dan Komarudin sering bertukar posisi dengan bermain melebar. Hari Nur tampil impresif dengan mengemas empat gol dari 13 pertandingan.
"Kami selalu mencoba melakukan kombinasi yang bagus dalam serangan. Khususnya, penetrasi umpan dari sayap ke kotak penalti bekerja secara baik," ucapnya.
Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengamini minimnya produktivitas gol jadi pekerjaan rumah timnya.
Secara permainan, dirinya mengklaim sistem yang dibangun Vincenzo Annese berjalan baik. Meski berada di dasar klasemen, PSIS hanya kalah produktivitas gol dari dua tim di atasnya.
"Dengan pertandingan dan poin yang sangat ketat di klasemen, jumlah gol sangat berpengaruh. Kalau kita bisa memasukkan gol lebih banyak, bisa medongkrak posisi ke lebih baik," tegas mantan Direktur Teknik PSIS Semarang itu.
Sumber
Kebutuhan penyerang murni lebih mendesak untuk menambah daya dobrak di lini depan.
"Saya lebih menginginkan pemain bertipe target man. Kami ingin menambah kekuatan di lini depan untuk mendongkrak produktivitas gol di putaran kedua," kata Annese, Rabu (27/6/2018).
PSIS hanya memiliki dua pemain depan yang bertipikal target man yakni Bruno Silva dan Aldaier Makatindu.
Sementara striker lain lebih betipe sebagai penyerang sayap seperti Hari Nur Yulianto, Komarudin, maupun pemain muda Albi Lanju Pamungkas.
Baik Hari Nur, Bruno Silva, dan Komarudin sering bertukar posisi dengan bermain melebar. Hari Nur tampil impresif dengan mengemas empat gol dari 13 pertandingan.
"Kami selalu mencoba melakukan kombinasi yang bagus dalam serangan. Khususnya, penetrasi umpan dari sayap ke kotak penalti bekerja secara baik," ucapnya.
Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengamini minimnya produktivitas gol jadi pekerjaan rumah timnya.
Secara permainan, dirinya mengklaim sistem yang dibangun Vincenzo Annese berjalan baik. Meski berada di dasar klasemen, PSIS hanya kalah produktivitas gol dari dua tim di atasnya.
"Dengan pertandingan dan poin yang sangat ketat di klasemen, jumlah gol sangat berpengaruh. Kalau kita bisa memasukkan gol lebih banyak, bisa medongkrak posisi ke lebih baik," tegas mantan Direktur Teknik PSIS Semarang itu.
Sumber
Belum ada tanggapan untuk "Pelatih PSIS Ingin Tambah Penyerang Murni"
Post a Comment